Friday, September 1, 2023

Contoh Rantai Pasokan Komoditas Bahan Tambang

Contoh Rantai Pasokan Komoditas Bahan Tambang

Contoh rantai pasokan

Rantai pasokan adalah serangkaian proses yang saling terkait dan terorganisir dengan baik yang melibatkan berbagai entitas, mulai dari pemasok bahan baku hingga produsen, distributor, pengecer, dan akhirnya konsumen akhir. Tujuan utama dari rantai pasokan adalah untuk mengelola aliran material, informasi, dan layanan sehingga produk atau layanan dapat diproduksi, didistribusikan, dan tersedia bagi pelanggan dengan efisien dan efektif. Rantai pasokan juga mencakup manajemen risiko, pengendalian biaya, dan peningkatan kualitas produk atau layanan. Dengan demikian, rantai pasokan adalah elemen penting dalam manajemen operasi dan logistik perusahaan.

Contoh Rantai Pasokan Batubara

Contoh rantai pasokan dari pertambangan hingga konsumen akhir dalam industri tambang batubara dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Pertambangan Batubara (Penyedia Utama): Proses dimulai dengan pertambangan batubara. Perusahaan tambang batubara mengekstraksi batubara dari tambang mereka.
  • Pengolahan dan Pengangkutan: Batubara yang diekstraksi kemudian diolah dan dimuat ke dalam kendaraan pengangkutan seperti truk atau kereta api untuk dipindahkan ke tempat penyimpanan atau fasilitas penanganan lainnya.
  • Pengiriman ke Pembangkit Listrik: Batubara yang diangkut dapat dikirim langsung ke pembangkit listrik, di mana batubara akan digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik.
  • Distributor Energi atau Pusat Distribusi: Jika batubara tidak dikirim langsung ke pembangkit listrik, itu bisa masuk ke distributor energi atau pusat distribusi energi. Di sini, batubara mungkin dijual kepada berbagai pembeli, termasuk pembangkit listrik, pabrik, atau pedagang.
  • Pembangkit Listrik: Batubara yang digunakan oleh pembangkit listrik akan digunakan untuk menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan akan disalurkan melalui jaringan listrik ke berbagai lokasi, termasuk rumah dan bisnis.
  • Konsumen Akhir: Akhirnya, konsumen akhir, seperti rumah tangga dan bisnis, menerima listrik ini untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka membayar tagihan listrik kepada penyedia layanan listrik atau distributor energi.
Selama proses ini, informasi dan pengawasan penting dalam rantai pasokan untuk memastikan efisiensi, keamanan, dan pengelolaan inventaris yang tepat. Rantai pasokan juga mencakup manajemen logistik, perencanaan persediaan, serta manajemen risiko untuk mengatasi masalah seperti perubahan harga bahan baku dan perubahan permintaan konsumen.

Sunday, August 27, 2023

Pengertian (definisi), haruskaha disepakati?

Pengertian (definisi), haruskaha disepakati?

Pengertian logistik menurut para ahli

Menyepakati definisi penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam bidang seperti logistik, dan memiliki beberapa manfaat yang signifikan:

1. Konsistensi dan Klarifikasi: Menyepakati definisi memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang konsisten tentang suatu konsep atau istilah. Ini menghilangkan kebingungan dan kesalahpahaman yang mungkin timbul akibat perbedaan interpretasi. Definisi yang jelas dan disepakati membantu memperjelas arti dan ruang lingkup suatu konsep, sehingga memungkinkan komunikasi yang lebih efektif antara individu, departemen, atau organisasi.

2. Koordinasi dan Kolaborasi: Definisi yang disepakati memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara berbagai fungsi atau pihak yang terlibat dalam suatu proses atau aktivitas. Dalam konteks logistik, ini memungkinkan sinergi dan kolaborasi yang efektif antara pengadaan, pengelolaan persediaan, transportasi, pergudangan, dan elemen lainnya dalam rantai pasokan. Dengan definisi yang jelas, semua pihak dapat bekerja bersama dengan pemahaman yang sama, meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

3. Standarisasi dan Konsistensi Industri: Menyepakati definisi membantu dalam pembentukan standar dan praktik terbaik dalam industri. Definisi yang disepakati menjadi dasar untuk pengembangan pedoman, kebijakan, dan prosedur yang konsisten di seluruh organisasi atau industri. Ini memfasilitasi pembandingan kinerja, benchmarking, dan pemantauan terhadap kemajuan dalam industri logistik secara keseluruhan.

4. Penelitian dan Pengembangan: Definisi yang jelas dan disepakati memberikan kerangka kerja yang kuat untuk penelitian dan pengembangan di bidang logistik. Peneliti dapat merujuk pada definisi yang telah disepakati untuk memastikan konsistensi dalam penggunaan konsep dan istilah. Ini memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik, meningkatkan kemajuan dan inovasi dalam bidang logistik.

Kesepakatan atas definisi penting dalam logistik dan berbagai bidang lainnya karena memastikan pemahaman yang konsisten, koordinasi yang efektif, standarisasi, dan kemajuan dalam penelitian dan pengembangan. Dengan memiliki definisi yang jelas misalnya tentang pengertian logistik dan disepakati, semua pihak terlibat dapat bekerja secara efisien dan efektif, menghasilkan hasil yang lebih baik dalam operasi logistik dan rantai pasokan.

Tuesday, August 15, 2023

Premis itu apa?

Premis itu apa?

definisi lebih luas dari premis

Premis berasal dari bahasa Latin "praemissus" yang berarti "yang telah disebutkan sebelumnya" atau "yang diletakkan di depan". Secara umum, premis merujuk pada pernyataan, proposisi, atau fakta yang digunakan sebagai dasar atau landasan untuk menyimpulkan suatu argumen atau mengambil kesimpulan. Berikut adalah makna-makna tersurat dan tersirat dari premis:

Makna tersurat:

1. Pernyataan awal: Premis merupakan pernyataan atau proposisi yang diberikan sebagai informasi atau asumsi awal dari sebuah argumen atau penalaran.

2. Dasar argumen: Premis digunakan sebagai landasan atau dasar dari suatu argumen atau penalaran logis untuk mendukung atau membuktikan kesimpulan yang diinginkan.

Makna tersirat:

1. Keabsahan: Premis yang kuat dan relevan digunakan untuk membangun argumen yang lebih kuat dan meyakinkan. Premis yang lemah atau tidak relevan dapat melemahkan argumen secara keseluruhan.

2. Asumsi: Premis sering kali mencerminkan asumsi atau keyakinan yang mendasari pandangan atau pendapat seseorang. Asumsi ini bisa bersifat tersirat dan perlu diperiksa kebenarannya sebelum menerima premis sebagai dasar argumentasi.

3. Implikasi: Premis dapat memiliki implikasi tertentu yang dapat mengarah pada kesimpulan atau konsekuensi tertentu. Implikasi ini bisa menjadi penting untuk dipahami dalam konteks argumen atau penalaran.

Singkatnya, premis adalah pernyataan atau fakta yang digunakan sebagai dasar atau landasan untuk membangun argumen atau penalaran. Melalui premis, kita dapat menyusun dan mengevaluasi argumen secara logis dan kritis.

Monday, August 7, 2023

Inisiasi versus Perpeloncoan: Memahami Perbedaan yang Penting

Inisiasi versus Perpeloncoan: Memahami Perbedaan yang Penting

perpeloncoan bukan inisiasi dan sebaliknya inisiasi bukanlah perpeloncoan

Inisiasi dan perpeloncoan sering kali menjadi topik yang kontroversial di kalangan institusi pendidikan, organisasi, atau kelompok tertentu. Meskipun keduanya melibatkan proses pengenalan dan adaptasi anggota baru, perbedaan mendasar antara inisiasi dan perpeloncoan perlu dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman atau penyalahgunaan kekuasaan. 

Inisiasi, dalam konteks yang tepat, dapat dianggap sebagai proses sosialisasi atau penerimaan anggota baru ke dalam suatu kelompok. Tujuannya adalah membangun ikatan sosial, kebersamaan, dan memperkenalkan nilai-nilai yang dijunjung oleh kelompok tersebut. Inisiasi biasanya melibatkan serangkaian kegiatan positif, seperti orientasi, mentoring, pelatihan, dan kegiatan sosial lainnya. Inisiasi yang sehat bertujuan untuk memperkuat persatuan dan solidaritas dalam kelompok, serta membantu anggota baru merasa diterima dan diakui oleh anggota yang lebih senior.

Di sisi lain, perpeloncoan (hazing) merupakan perilaku yang tidak etis dan melibatkan perlakuan kasar, intimidasi, atau perlakuan tidak manusiawi terhadap anggota baru. Perpeloncoan cenderung menggunakan kekuatan fisik atau kekerasan psikologis untuk merendahkan, menyakiti, atau menghukum anggota baru dalam rangka memperoleh pengakuan atau keterlibatan dalam kelompok. Perpeloncoan tidak memiliki manfaat positif dan sering kali berdampak negatif, seperti cedera fisik, trauma emosional, atau bahkan kematian.

Perbedaan mendasar antara inisiasi dan perpeloncoan terletak pada tujuan, metode, dan dampaknya. Berikut adalah beberapa perbedaan kunci antara keduanya:

1. Tujuan:

   - Inisiasi: Membangun ikatan sosial, kebersamaan, dan nilai-nilai kelompok.

   - Perpeloncoan: Menghukum, merendahkan, atau mempermalukan anggota baru.

2. Metode:

   - Inisiasi: Melibatkan kegiatan positif, seperti orientasi, mentoring, atau pelatihan.

   - Perpeloncoan: Melibatkan perlakuan kasar, intimidasi, atau kekerasan terhadap anggota baru.

3. Dampak:

   - Inisiasi: Membantu anggota baru merasa diterima, mengembangkan keterampilan, dan memperkuat persatuan dalam kelompok.

   - Perpeloncoan: Berdampak negatif, seperti trauma emosional, cedera fisik, atau bahkan kematian.

Penting untuk membedakan antara inisiasi yang sehat dan perpeloncoan yang tidak etis. Inisiasi yang positif haruslah mempromosikan keamanan, persatuan, dan pertumbuhan anggota baru dalam suatu kelompok. Sementara itu, perpeloncoan harus dihentikan dan tidak diterima dalam setiap situasi.

Dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif, penting bagi institusi, organisasi, dan kelompok untuk memiliki kebijakan yang jelas dan tegas terkait dengan inisiasi dan perpeloncoan. Melalui pemahaman dan kesadaran akan perbedaan antara inisiasi yang positif dan perpeloncoan yang merugikan, kita dapat memastikan bahwa pengalaman anggota baru tetap bermanfaat, membangun, dan menyenangkan tanpa melibatkan tindakan yang melanggar hak asasi manusia.

Saturday, July 8, 2023

Herbal sebagai obat

Herbal sebagai obat

Herbal, tanaman yang tersedia di alam berperan sebagai sumber obat-obatan


Herbal atau tanaman obat memiliki sejarah panjang dalam mengobati penyakit. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, misalnya, sejarah tertulis pengobatan herbal sudah ada lebih dari 2000 tahun yang lalu dan ahli herbal di Barat telah menggunakan “gulma” yang sama lamanya untuk mengobati penyakit kita. Kita semua akrab dengan khasiat Bawang Putih, Chamomile, Peppermint, Lavender, dan tumbuhan umum lainnya.

Minat terhadap jamu kembali meningkat dan minat terutama dari industri farmasi, yang selalu mencari 'obat baru' dan zat yang lebih efektif untuk mengobati penyakit, yang mungkin tidak ada atau sangat sedikit obat yang tersedia.

Mempertimbangkan penggunaan jamu tradisional yang sangat lama dan banyaknya bukti keefektifannya, mengapa kita umumnya tidak dianjurkan untuk menggunakan jamu tradisional, alih-alih salinan jamu sintetis yang tidak lengkap, yang disebut obat-obatan, mengingat jutaan dolar dihabiskan untuk mencari zat yang tampaknya sulit dipahami ini?

Tumbuhan dianggap sebagai harta karun dalam budaya kuno dan herbalis, dan banyak yang disebut gulma bernilai emas. Dandelion, Comfrey, Digitalis (Foxglove), Poppy, Milk Thistle, Stinging nettle, dan banyak lainnya, telah meneliti dengan baik dan menetapkan kualitas obat yang hanya memiliki sedikit saingan dalam industri farmasi. Banyak dari mereka sebenarnya membentuk dasar obat-obatan farmasi.

Penelitian khasiat obat herbal seperti Dandelion saat ini sedang dilakukan oleh para ilmuwan di Royal Botanical Gardens, di Kew, London barat, yang percaya itu bisa menjadi sumber obat penyelamat hidup pasien kanker.

Tes awal menunjukkan bahwa itu bisa memegang kunci untuk menangkal kanker, yang membunuh puluhan ribu orang setiap tahun.

Pekerjaan mereka pada sifat penangkal kanker dari dandelion, yang juga memiliki sejarah digunakan untuk mengobati kutil, adalah bagian dari proyek yang jauh lebih besar untuk memeriksa sifat obat alami dari sejumlah tanaman dan bunga Inggris.

Profesor Monique Simmonds, kepala Sustainable Uses of Plants Group di Kew, mengatakan: "Kami tidak secara acak menyaring tanaman untuk khasiat obat potensial mereka, kami melihat tanaman yang kami tahu memiliki sejarah panjang digunakan untuk mengobati pengobatan medis tertentu. masalah.”

"Kami akan memeriksa mereka untuk mengetahui senyawa aktif apa yang dikandungnya yang dapat mengobati penyakit."

Sayangnya, seperti yang sering terjadi, kelompok ilmuwan ini tampaknya sedang mencari bahan aktif, yang nantinya dapat disintesis dan kemudian dibuat menjadi obat farmasi. Ini bukan cara herbal digunakan secara tradisional dan fungsinya pasti berubah ketika bahan aktif digunakan secara terpisah. Itu seperti mengatakan bahwa satu-satunya bagian penting dari sebuah mobil adalah mesinnya – tidak ada lagi yang perlu disertakan…

Jadi, mengapa ada kebutuhan untuk mengisolasi 'bahan aktif'?

Sebagai seorang ilmuwan, saya dapat memahami perlunya proses ilmiah untuk menetapkan fakta bahwa ramuan tertentu bekerja pada penyakit tertentu, patogen atau apa pun, dan kebutuhan untuk mengetahui mengapa dan bagaimana hal itu terjadi. Tapi, dan ini BESAR tapi, sebagai dokter pengobatan Cina saya juga mengerti proses memilih dan meresepkan KOMBINASI jamu, yang memiliki efek sinergis untuk mengobati tidak hanya penyakitnya, tapi juga kondisi yang mendasari serta orang dengan penyakit – Itu adalah perbedaan besar dan bukan yang mudah diuji menggunakan metodologi ilmiah standar.

Menggunakan bukti anekdotal, yang bagaimanapun juga memiliki sejarah ribuan tahun, tampaknya lolos dari rekan-rekan saya yang terhormat semuanya. Daripada mencoba mengisolasi bahan aktif, mengapa tidak menguji jamu ini, memanfaatkan pengetahuan herbalis profesional, pada pasien in vivo, menggunakan segudang teknologi yang tersedia bagi para peneliti dan ahli diagnosis medis untuk melihat bagaimana dan mengapa jamu ini bekerja di hidup, bernapas pasien, daripada di tabung reaksi atau di laboratorium tikus dan tikus (yang, ngomong-ngomong, bukan manusia dan memiliki fisiologi yang berbeda, meskipun beberapa mirip dengan kita…).

Saya menduga, bahwa di antara alasan untuk tidak mengikuti prosedur di atas adalah bahwa perusahaan farmasi tidak terlalu tertarik pada efek tanaman obat secara keseluruhan, melainkan pada apakah mereka dapat mengisolasi zat terapeutik yang kemudian dapat diproduksi dengan murah dan dipasarkan sebagai obat baru - dan tentu saja di situlah uangnya…

Masalah dengan pendekatan ini bagaimanapun, bahwa tanaman obat seperti Comfrey, Dandelion dan tumbuhan lainnya biasanya mengandung ratusan bahkan ribuan senyawa kimia yang berinteraksi, namun banyak yang belum dipahami dan tidak dapat diproduksi. Inilah sebabnya mengapa obat yang diproduksi, berdasarkan apa yang disebut bahan aktif, seringkali tidak bekerja atau menimbulkan efek samping.